tag:blogger.com,1999:blog-254394372024-03-07T10:42:59.877+01:00Taman Bermain SalmaAnak-anak bagi sebuah bangsa adalah suatu keberlanjutan
mari kita asah menjadi berlianSalmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-4703686652683799842009-08-04T07:26:00.000+02:002009-08-04T07:28:15.551+02:00Aku punya Kura-kura<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCv5gL2cpCoA_BjfTToWUPA9n3gAeSikxdiS34R1Hn-4cApuMR_IlSOj4Scmx3H-P6EbMZgm0dFmjKNSQhlY4S1cEovCAqCioHAu9QwAtvV4YjBD8M8GfOK_6IFC0SDf0tSeuO/s1600-h/100_1941.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCv5gL2cpCoA_BjfTToWUPA9n3gAeSikxdiS34R1Hn-4cApuMR_IlSOj4Scmx3H-P6EbMZgm0dFmjKNSQhlY4S1cEovCAqCioHAu9QwAtvV4YjBD8M8GfOK_6IFC0SDf0tSeuO/s200/100_1941.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365976104504596578" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01vv-F-Gx3sahionUF1kQ_JPaUIyQBnNtEnzuJut6p0jUrElizTFl5KSStBnI6z_4SlNsK-T2oML648VBDEQ_5hKOB9Ca317gdNpcQjfAoMh8vaZFuBl7K90T1vS9VBgAuTeu/s1600-h/100_1935.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh01vv-F-Gx3sahionUF1kQ_JPaUIyQBnNtEnzuJut6p0jUrElizTFl5KSStBnI6z_4SlNsK-T2oML648VBDEQ_5hKOB9Ca317gdNpcQjfAoMh8vaZFuBl7K90T1vS9VBgAuTeu/s200/100_1935.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5365976098069866018" /></a><br /><span class="fullpost"></span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-59182195910850854322007-02-09T04:09:00.000+01:002007-02-06T11:08:00.839+01:00Kenapa harus belajar dari Belanda?<p style="text-align: center;" class="MsoNormal"><span style="font-weight: bold;" lang="SV"><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Kenapa harus belajar dari Belanda????????</span></span><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p></o:p>Belanda sendiri belajar untuk pembangunan negaranya dari daerah-daerah jajahanya dulu sebelum dia </span><span style="" lang="SV">seperti </span><span style="" lang="SV">sekarang ini.<o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal">Sebenarnya kita belajar dari kearifan lokal saja yang dulu dipakai oleh belanda untuk menyempurnakan sistem tata air negerinya. Dulu Belanda juga kebanjiran dan sampai sekarang juga beberapa bagian wilayah dia tetap tergenang air. <span style="" lang="SV">Hanya yang dikatakan banjir kan kalau ada korbannya (manusia, fauna/peternakan, flora/pertanian dll). </span><span style="" lang="SV">Latah ya latah tapi kita harus yakin punya kearifan sendiri. Dan kalau ng ada korbanyya dikatakan genangan air/luapan air seperti yang terjadi di Kalimantan, Jambi dan Palembang muara, dan masyarakat penghuni rawa-rawa Indonesia. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p></o:p>Kondisi geografis Belanda (iklim dingin Eropa) sangat berbeda dengan geografis Indonesia (iklim tropis). Jadi kita juga punya keunggulan sendiri dalam penataan air.<o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">Dan terkait dengan kearifan lokal DKI, harusnya komunitas kota tua: harus punya kepekaan dalam hal ini untuk mengangkat kearifan-kearifan loal dalam tata air masa lalu. Atau singkatnya jangan hanya sekedar lihat-lihat saja (wisata murni untuk kesenangan, seperti program-program kota tua yang sudah-sudah).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV">Sebagai contoh yang saya temukan:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV">Kita Belajar sama Si Pitung (pelajaran dari si pitung saat ini belum diungkap tuntas, baru sekedar menjadi kebanggaan semu. </span>(menangis si pitung di kuburnya melihat anak cucunya nyalahin air karena air mengorbankan dirinya). Duluuuuuuuuuuuu itu semua sudah diantisipasi oleh si Pitung. Meskipun die tinggal di Marunde yang ng jauh dari laut die ng pernah ngerasain kebanjiran. Die sadar bahwa die tinggal atau numpang hidup di tempat atau wilayah yang memang menjadi tujuan air mengalir atau tujuan air menggenang. Apa yang bisa kita ambil dari pola adaptasi si pitung ini yang harusnya komunitas <st1:city><st1:place>kota</st1:place></st1:City> tua pelajari dan diinterpretasi ulang dengan pemikiran modern (Megalopolitan maniak). Justifikasi Si Pitung untuk membuat <span style="font-weight: bold;">rumah panggung</span> itulah pelajaran berharga yang sebenarnya sudah ditinggalkan oleh masyarakat DKI Jakarta yang katanya masyarakat modern. Di samping rumah si pitung selalu ada perahu dan kuda, artinya apa? Mau tidak mau<span style=""> </span>hidup di Marunde harus punya kendaraan 2 jenis (moda darat dan moda air). <span style="" lang="SV">Tapi ape yang terjadi di Batavia saat ini, mereka hanya berlomba punya "kuda besi" alias mobil sebagai tolok ukur modern (inilah modern kebablasan). Perahunye mane? Perahu karet aja suseh peristiwa kejadian banjir 2002 dan 2007. Dan parahnya lagi pemerintah DKI pun mempersiapkan fasilitas kotanya hanya untuk darat, ya salah sendiri, ya ng?<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV">Adalagi banyak kearifan yang bisa kita ambil dari lokal yang sekarang dihargai hanya sebagai simbol-simbol saja, kalau mau didiskusikan lebih jauh, mari kita buat forum diskusi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV">Sebagai solusi tepat guna dengan kerangka <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 255);">reinterpretasi kearifan lokal Jayakarta/Batavia/Negeri Si Pitung menuju Era Megapolitan</span> saya dan teman-teman Geografi UI sudah mempersiapkan, mungkin di kemas kerjasama dengan komunitas kota tua makin memilki posisi tawar kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang berorientasi luar tanpa memperhatikan kearifan lokal atau demi keselamatan dan kesejahteraan masyaakat anak cucu si Pitung di Era modern.</span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="" lang="SV">Masyarakat Cucu Si Pitung harus punya Jati Diri Sendiri.<br /></span></li></ol> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p>Wassalam semoga berguna.<o:p></o:p></span></p>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-50388865193356701102007-02-06T10:12:00.000+01:002007-02-06T10:57:37.146+01:00Kenape Betawi KebanjiranBetawi Kebanjiran, karena tidak ngikutin cara bangun rumah kaya rumah Si Pitung. Pernah ng ente nglancong ke Marunda, di sono ada bangunan rmah dimane Si Pitung tinggal dan berjuang untuk rakyat Betawi yang ditindes ame Londo dan antek-anteknya (inlander).<br /><br />Sampai sekarang bangunan itu dijadikan Bangunan Cagar Budaya pemerintah DKI. Tapi cuman sebgai gagah-gagahan punya bangunan cagar budaya dan orang-orang disuruh nglongok untuk nambah PAD katanye. Padahal dulunya Si Pitung di situ malah bagi-bagi duit sama rakyat (Nilai kedermawanan, Nilai Mengayomi, Nilai Ikhlas mengorbankan diri, Nilai membantu yang lemah, Nilai menentang penjajahan, Nilai berperilaku di kota dan berperilaku di pesisir utara Batavia dll) kagag disampaiin atau di dapet dari pengunjung.<br /><br />Dan terkait dengan "Banjir sekarang 2007" yang hampir 40 % Wilayah Jakarta keleleb, ribuan warga mengungsi, sampai-sampai ade yang tidur di kuburan (karena tanahnya bebas dari banjir). Dengan entengnya bang Yos bilang "musibah" banjir. Emang sih musibah buat rakyat yang ng dipeduliin, tapi sederetan proyek sudah dilisting dengan biaya triliunan rupiah (kanal timur, bendung-bendung, pembangunan tower-tower appartement, Bus way, Mono rel, Water front city dan masi bauuunyak bauuuunget....).<br /><br />Padahal kalau mau saja belajar dari Si Pitung ng ade tuh crita kuyub keleleb di musim hujan, yaitu dengan model rumah Si Pitung yang ade di Marunde yaitu "Rumah Panggung".<br />Kagag ade yang mau belajar <span style="font-weight: bold;">kearifan Si Pitung</span> terhadap alam sih. <br /><br />Kata Si Pitung (Imaginer)<br />"Emang dari dulu Betawi, apalagi Marunda emang tempatnya air."<br />"Makanye di bangun rumah panggung biar memberi kebebasan air mau ke mane, dan warga betawi cuman numpang tinggal di tempatnya air harusnye tahu diri dong"<br />"Jangan nyalahin air, emangnye die yang punye tempat masak die yang disalahkan, gimane siiih"<br />"Apalagi air dikatakan sebagai pembawa musibah banjir, waduh...waduh...."<br />"Kagag pade belajar dari alam ya, nih warga Jakrte sekarang".Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-7124848207200878662007-02-06T09:56:00.000+01:002007-02-06T10:05:44.392+01:00Si Pitung dari Marunda<span class="fullpost"></span><br /> <br /> <u><span style="color:#ff0000;"><big><big><big>Si Pitung DKI Jakarta</big></big></big><br /><br /> <br /> <br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki1.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Si<br /> Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.</span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki2.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Pada waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia. Si Pitung<br /> merasa iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kumpeni(sebutan untuk Belanda), sekelompok Tauke dan para Tuan tanah hidup bergelimang kemewahan.<br /> Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng yang galak.</span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki3.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan Jii, Si Pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah Tauke dan Tuan tanah kaya. Hasil rampokannya dibagi-bagikan pada rakyat miskin. Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkannya sepikul beras. Keluarga yang dibelit hutang rentenir diberikannya santunan.<br /> Dan anak yatim piatu dikiriminya bingkisan baju dan hadiah lainnya.</span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki4.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Kesuksesan si Pitung dan kawan-kawannya dikarenakan dua hal. Pertama, ia memiliki ilmu silat yang tinggi serta dikhabarkan tubuhnya kebal akan peluru. Kedua, orang-orang tidak mau menceritakan dimana si Pitung kini berada. Namun demikian orang kaya korban perampokan Si Pitung bersama kumpeni selalu berusaha membujuk orang-orang untuk membuka mulut.</span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki5.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Kumpeni juga menggunakan kekerasan untuk memaksa penduduk<br /> memberi keterangan. Pada suatu hari, kumpeni dan tuan-tuan tanah kaya berhasil mendapat informasi tentang keluarga si Pitung. Maka merekapun menyandera kedua orang tuanya dan si Haji Naipin. Dengan siksaan yang berat akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang dimana Si Pitung berada dan rahasia kekebalan tubuhnya.</span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"><a href="http://www2.blogger.com/dki6.ram"><em><span style="font-family:Verdana;color:#29816d;"><img src="http://www.seasite.niu.edu/images/spkr.gif" alt="spkr.gif (282 bytes)" border="0" /></span></em></a><span style="font-family:Verdana;color:#800040;">Berbekal semua informasi itu, polisi kumpeni pun menyergap Si Pitung. Tentu saja Si Pitung dan kawan-kawannya melawan. Namun malangnya, informasi tentang rahasia kekebalan tubuh Si Pitung sudah terbuka. Ia dilempari telur-telur busuk dan ditembak. Ia pun tewas seketika.Meskipun demikian untuk Jakarta, Si Pitung tetap dianggap sebagai pembela rakyat kecil.<small><br /><br /> </small></span><span style="font-family:Century Gothic;color:#800040;"><br /><br /> (<em>Diadaptasi secara bebas dari Rahmat Ali, "Si Pitung," <u>Cerita Rakyat<br /> Betawi 1</u>, Jakarta: PT. Grasindo, 1993, hal. 1-7</em></span></span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"><br /> </span></u><p align="right"><u><span style="color:#ff0000;"> </span></u></p><u><span style="color:#ff0000;"></span></u><dl class="boutme"><u></u><div style="text-align: center;" class="img-left"><u><span style="color:#ff0000;"><img style="width: 192px; height: 239px;" src="http://img239.imageshack.us/img239/7625/03baby6az.gif" alt="Me" /></span></u></div><u><span style="color:#ff0000;"><br /></span></u></dl>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-83473361755808486392007-01-29T06:56:00.000+01:002007-01-29T08:22:05.960+01:001 - 10 (Indonesia - Jawa - Batak)<span class="fullpost"></span><br /><br />Angka Indonesia Jawa Batak German Sunda Minang <br />1 satu siji sada eins, (ains) hiji Cie<br />2 dua loro dua zwei, (tswai) dua duo<br />3 tiga telu tolu drei, (drai) tilu tigo<br />4 empat papat opat vier, (fi-er) Opat ampek<br />5 lima limo lima fünf, (fünf) lima .....<br />6 enam enem onom sechs,(zeks) genep .....<br />7 tujuh pitu pitu sieben,(ziiben) tujuh .....<br />8 delapan wolu uolu acht, (akht) dalapan ....<br />9 sembilan songo sia neun, (noin) salapan ....<br />10 sepuluh sepuluh sampulu zehn, (tsen) sapuluh ....<br />11 sebelas sewelas ...... sabelas/sawelas <br /><br />Aceh Madura <br />1 sa Settong<br />2 dua Dhuwwe’<br />3 lee Tello’ <br />4 peut Ampa’<br />5 limong Lemma’<br />6 enam Enem <br />7 tujoh Petoh<br />8 lapan Bhellu’<br />9 sikureung Sanga’<br />10 sipluh Sapoloh<br />11 siblah SebhelesSalmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-32479423089903329552007-01-26T12:07:00.000+01:002007-01-26T12:16:22.538+01:00Mata Angin (Bahasa Batak)<span class="fullpost"></span><br /><br />Penyebutan Mata Angin dalam Bahasa Batak<br />Desa na ualu : Desa Na Ualu adalah delapan arah mata angin yaitu : <br /><br />1. Purba sama dengan timur <br />2. Anggoni sama dengan tenggara <br />3. Dangsina sama dengan selatan<br />4. Nariti sama dengan barat daya <br />5. Pastima sama dengan barat <br />6. Manabia sama dengan barat laut <br />7. Utara sama dengan utara <br />8. Irisanna sama dengan timur laut <br /><br />Sumber: Kitab Pane Nabolon (II)ole Prof.M.Sorimangaraja SitanggangSalmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-43002321167915496052007-01-24T12:25:00.000+01:002007-01-24T12:29:11.278+01:00Met Ketemu Lagi Teman-teman<span class="fullpost"></span><br /><br />Salma sudah lama tidak mengisi Blog Salma hampir satu tahun, karena tidak sempet.<br />Tunggu ya berita-berita, cerita-cerita dan gambar-gambar baru dari Salma.Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1169635165553303672007-01-24T11:38:00.000+01:002007-01-24T12:06:56.371+01:00Selamat tahun baru 2007 M dan Selamat Tahun baru 1528 HHallo, Mbak Salma, ini foto "Rio" anaknya Om Tarman<br />Kapan Blognya di isi lagi.Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1149873104410681522006-06-09T18:58:00.000+02:002006-06-09T19:11:44.420+02:00FIFA 2006 German<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/16lahm%20Philipp%20de.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/16lahm%20Philipp%20de.jpg" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/mast3_t.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 371px; CURSOR: hand; HEIGHT: 68px" height="40" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/mast3_t.jpg" width="323" border="0" /></a><br /><br /><br /><br />LAHM Philipp (16)<br />Gol Pertama di menit 6 di pertandingan perdana<br />Deutschland >< Costarica<br /><br />Date of birth: 11 November 1983Height: 170 cmWeight: 62 kgPosition: DefenderCurrent Club: Bayern Munich (GER)Int'l Goals: 1 (as of 4-Jun-2006)Int'l Caps: 18 (as of 4-Jun-2006)First Int'l Cap: Croatia v. Germany (18-Feb-2004)Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1148298579364612532006-05-22T13:42:00.000+02:002006-05-22T15:24:41.983+02:00Lagu Kebangsaaan Bangsa-bangsa<li><a target="new" href=http://au.encarta.msn.com/media_121627666_761573055_-1_1/Chinese_Flag_and_Anthem.html>”The March of the Volunteers”</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121627668_761557562_-1_1/Indian_Flag_and_Anthem.html/">"Jana-gana-mana-adhinayaka, Jaya He"</a target="new" ><br /><br /><li><a target="new"href="http://au.encarta.msn.com/media_121622061_761573010_-1_1/US_Flag_and_Anthem.html/">"The Star-Spangled Banner" </a target="new" ><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121627684_761573214_-1_1/Indonesian_Flag_and_Anthem.html/"> “Great Indonesia”</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121621824_761576917_-1_1/German_Flag_and_Anthem.html/">"Deutschlandlied"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121622060_761553483_-1_1/United_Kingdom_Flag_and_Anthem.html/">"God Save the Queen" </a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121622057_761569000_-1_1/Russian_Flag_and_Anthem.html/">"National Anthem of the Russian Federation"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121621823_761568934_-1_1/French_Flag_and_Anthem.html/">"La Marseillaise"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121627682_761575825_-1_1/Zimbabwe_Flag_and_Anthem.html/">"Ngaikomborerwe Nyika ye Zimbabwe"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121621816_761557408_-1_1/Egyptian_Flag_and_Anthem.html/">"Biladi"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121621830_761566679_-1_1/Japanese_Flag_and_Anthem.html/">"Kimigayo"</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_461533905_761565003_-1_1/Mongolian_Flag_and_Anthem.html/"> National anthem of Mongolia</a target="new"><br /><br /><li><a target="new" href="http://au.encarta.msn.com/media_121627672_761572410_-1_1/Netherlands_Flag_and_Anthem.html/">"Wilhelmus van Nassouwe"<br /></a target="new">Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1147770091609119322006-05-16T10:56:00.000+02:002006-05-16T11:01:31.623+02:00Mewarnai gambar<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/hund%20de.0.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" height="126" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/hund%20de.jpg" width="202" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/heart.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 171px; CURSOR: hand; HEIGHT: 138px" height="225" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/heart.jpg" width="237" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/keong.1.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/keong.jpg" border="0" /></a><br /><strong><span style="font-size:130%;color:#ff6600;">Mewarnai gambar</span></strong><br /><br /><span class="fullpost"></span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1147021711051157192006-05-07T19:05:00.000+02:002006-05-08T18:55:58.966+02:00<div align="center"><strong><span style="font-size:130%;color:#ff6666;">Anggun - Etre Une Femme NRJ Music Awards 2006</span></strong><br /><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/sApe1bbAIx8" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed></div><p align="center"><strong><br /><span style="font-size:130%;color:#ff0000;">Anggun - Saviour (accoustic)</span></strong><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/FHVYXphfDgA" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed></p>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146998654162688622006-05-07T12:40:00.000+02:002006-05-08T18:56:57.340+02:00Warkop<div align="center"><span style="font-size:130%;color:#3333ff;"><strong>Sukriya...</strong></span><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/gnyPBj1ehbM" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed><br /><em><strong><span style="color:#ff0000;">Ela Elo</span></strong></em><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/zKj39JsVzbk" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed><br /><span style="color:#ffcc33;"><em><strong>Nyanyian Kode</strong></em><br /></span><embed src="http://www.youtube.com/v/31ZsbwHTwLg" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed><br /></div>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146933273219634472006-05-06T18:26:00.000+02:002006-05-08T18:58:26.423+02:00<div align="center"><span style="font-size:85%;"><em><span style="font-size:130%;color:#ff9966;"><strong>Kepriwe kiye mudhune?</strong></span></em><br /></span><embed src="http://www.youtube.com/v/bRFgJQQtctg" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed><br /><span style="font-size:130%;">Warkop - Het Vogeltjesdans (TheBirdySong)</span><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/nJl1rdcpqWs" width="225" height="150" type="application/x-shockwave-flash"></embed> </div>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146926624693121432006-05-06T16:39:00.000+02:002006-05-07T13:14:28.206+02:00<div align="center"><span style="font-size:130%;color:#ff6600;"><strong><em>TARI PENDET DARI BALI INDONESIA</em></strong></span><br /><br /><embed src="http://www.youtube.com/v/QARV4YeH3dE" width="325" height="250" type="application/x-shockwave-flash"></embed><br /></div>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146821044531210652006-05-05T10:16:00.000+02:002006-05-05T20:43:31.463+02:00<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/berangkat%20sendiri.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" height="305" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/berangkat%20sendiri.jpg" width="379" border="0" /></a><br />"Bapak, <span style="color:#3366ff;"><strong>ich mochte aleine zum Kita gehen</strong></span>" Salma gesagt.<br /><br />Hari ini Jum'at tanggal <span style="color:#cc33cc;"><strong>5-5- 2006</strong></span>, Salma minta Bapak untuk tidak mengantar ke <strong><span style="color:#ff0000;">Kindergarten (KITA).</span></strong> "Du bist here blieben" ("kamu tunggu di sini"), sambil menunjuk tempat bapak melihat Salma jalan sendiri ke KITA.<br />Kemarin hari kamis juga sudah minta berangkat sendiri, tetapi bapak masih ngikutin dari belakang agak jauh jalannya sampai di KITA. Sampai di KITA Salma harus buka Jaket menggantungkannya sendiri, ganti sepatu sendiri karena di dalam KITA disarankan memakai Haus schuhe. Setlah itu bergabung sama teman-teman untuk membuka bekal sarapan pagi bersama-sama didampingi pengasuh (bu guru).<br />Jarak KITA dari appartment memang tidak jauh sekitar kurang lebih 150 meter. Dari <span style="color:#ff0000;"><strong><em>Appartement</em></strong></span> sampai ke KITA hanya melintasi <strong><em><span style="color:#ff0000;">Spielt Platz</span></em></strong> (taman bermain).<br />Pada waktu jalan sekali-sekali masih tetap melihat Bapak yang ada di tempat menunggu sambil melambaikan tangan. Dan setelah mendekati <strong><span style="color:#ff0000;">KITA</span></strong> sekitar 25 meter Salma lari belok kiri memasuki KITA dan sudah tidak dapat di lihat Bapak.Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146394400933043302006-04-30T12:46:00.000+02:002006-05-01T16:07:39.666+02:00<strong><span style="font-size:130%;color:#ff0000;">Gambar lagi ah</span></strong><br /><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/klg.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 197px; CURSOR: hand; HEIGHT: 155px" height="194" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/klg.jpg" width="274" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/ikan.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 209px; CURSOR: hand; HEIGHT: 147px" height="194" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/ikan.jpg" width="320" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"></span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146133743951576002006-04-27T12:26:00.000+02:002006-05-22T13:54:03.240+02:00<table id="HB_Mail_Container" height="100%" cellspacing="0" cellpadding="0" width="100%" border="0" unselectable="on"><tbody><tr height="100%" width="100%" unselectable="on"><td id="HB_Focus_Element" valign="top" width="100%" background="" height="250" unselectable="off"></td></tr><tr unselectable="on" hb_tag="1"><td style="FONT-SIZE: 1pt" height="1" unselectable="on"><div id="hotbar_promo"></div></td></tr></tbody></table><blockquote id="e7fe563e"><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/Rumah%20gayo.1.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 172px; CURSOR: hand; HEIGHT: 117px" height="103" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/Rumah%20gayo.jpg" width="164" border="0" /></a><br /><strong><span style="font-size:130%;color:#006600;">Suku Gayo</span> </strong><br />Suku Gayo adalah suku tertua di Aceh. Sebagai suku asli di Aceh, suku ini berdomisili di Wilayah Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Timur, dll. Banyak di daerah pegunungan, bersikap lembut dan dapat menerima orang baru dengan baik, orang Gayo terkenal sangat kuat agama Islamnya dan memiliki banyak ulama dan cendikia.<br /><span class="fullpost">Suku Gayo<br />Suku Gayo adalah suku tertua di Aceh. Sebagai suku asli di Aceh, suku ini berdomisili di Wilayah Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Timur, dll. Banyak di daerah pegunungan, bersikap lembut dan dapat menerima orang baru dengan baik, orang Gayo terkenal sangat kuat agama Islamnya dan memiliki banyak ulama dan cendikia.<br /><br />Suku Gayo adalah suku tertua di Aceh. Sebagai suku asli di Aceh, suku ini berdomisili di Wilayah Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Timur, dll. Banyak di daerah pegunungan, bersikap lembut dan dapat menerima orang baru dengan baik, orang Gayo terkenal sangat kuat agama Islamnya dan memiliki banyak ulama dan cendikia.(http://id.wikipedia.org/wiki/Gayo)<br />Pusat Gayo berada di Kabupaten Aceh Tengah, sebagian Aceh Tenggara dan sebagian Aceh Timur. Kabupaten ini memiliki tanah yang subur, itulah sebabnya banyak penduduknya hidup bercocok tanam, baik bertani di sawah maupun berkebun. Kopi adalah hasil utama dari daerah ini. Sebagai bahasa sehari-hari digunakan bahasa Gayo yang memiliki dua dialek, yakni dialek Gayo (dengan sub dialek Cik dan sub dialek Bukit) serta dialek Lues. Bahasa mereka tidak berkaitan erat dengan bahasa-bahasa lain yang dipakai di Indonesia. Suku Gayo dan suku Alas bukanlah suku yang senang akan permusuhan, Dan dari sejarah perjuangan masyarakat Aceh di masa Tjut Nyak Dien diketahui dukungan yang diberikan oleh suku Gayo sangat besar, namun sampai kapanpun mereka tidak pernah dan tidak akan pernah menagih balasannya karena dukungan yang mereka berikan adalah untuk kepentingan bersama mengusir penjajah.</span><br /></blockquote>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1146122572309788272006-04-27T09:12:00.000+02:002006-04-27T13:08:40.943+02:00<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/belian.0.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 180px; CURSOR: hand; HEIGHT: 116px" height="101" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/belian.0.jpg" width="202" border="0" /></a><br /><strong><span style="font-size:130%;color:#006600;">Suku Dayak</span></strong><br />Sekilas sejarah suku Dayak, suku Dayak diperkirakan mulai datang ke pulau Kalimantan pada tahun 3000-1500 sebelum Masehi. Mereka adalah kelompok-kelompok yang bermigrasi dari daerah Yunnan, Cina Selatan. Kelompok ini disebut Proto-Melayu. Dari daratan Asia kelompok-kelompok kecil tersebut mengembara melalui Indocina ke Semenanjung Malaya, berlanjut ke pulau-pulau di Indonesia, termasuk Kalimantan. Beberapa kelompok lain diperkirakan ada yang melalui Hainan, Taiwan dan Filipina. Beberapa kelompok, terutama yang kemudian menetap di bagian selatan Kalimantan, kemungkinan besar untuk beberapa waktu singgah di Sumatera dan Jawa.<br /><span class="fullpost"><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/kancet_ledo.2.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" height="145" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/kancet_ledo.jpg" width="178" border="0" /></a>Suku Dayak<br />Sekilas sejarah suku Dayak, suku Dayak diperkirakan mulai datang ke pulau Kalimantan pada tahun 3000-1500 sebelum Masehi. Mereka adalah kelompok-kelompok yang bermigrasi dari daerah Yunnan, Cina Selatan. Kelompok ini disebut Proto-Melayu. Dari daratan Asia kelompok-kelompok kecil tersebut mengembara melalui Indocina ke Semenanjung Malaya, berlanjut ke pulau-pulau di Indonesia, termasuk Kalimantan. Beberapa kelompok lain diperkirakan ada yang melalui Hainan, Taiwan dan Filipina. Beberapa kelompok, terutama yang kemudian menetap di bagian selatan Kalimantan, kemungkinan besar untuk beberapa waktu singgah di Sumatera dan Jawa.<br /><br />Perpindahan ini terjadi pada zaman glasial (zaman es), dimana permukaan laut sangat surut sehingga dengan perahu-perahu kecil mereka dapat menyeberangi perairan yang memisahkan pulau-pulau itu. Teknologi perundagian yang telah dikenal di daratan Asia sekitar tahun 1500 sebelum Masehi memungkinkan perpindahan mereka menggunakan perahu bercadik.<br />Masa bercocok tanam diperkirakan dimulai sekitar tahun 1000 sebelum Masehi.Beliung persegi dan kapak persegi yang dibuat dengan teknologi perundagian ditemukan di Nanga Balang, Kapuas Hulu. Kehidupan religi pada zaman ini adalah memuja roh nenek moyang, sesuai dengan kehidupan masyarakat zaman Megalithikum. Peninggalan zaman ini adalah dolmen yang ditemukan di Sedahan Sukadana, Ketapang.<br />Mula-mula suku Dayak mendiami tepi sungai Kapuas dan pantai-pantai Kalimantan. Tetapi kedatangan bangsa Melayu dari Sumatera dan Semenanjung Malaya memaksa suku Dayak berpindah ke hulu-hulu sungai.<br />sumber: http://ns.akakom.ac.id/~voip/blog/?p=8</span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1145990970495741772006-04-25T20:43:00.000+02:002006-04-27T13:26:42.933+02:00<strong><span style="color:#ff6600;">Ayo menggambar apa saja yang kita suka.</span></strong><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/bntg.0.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 193px; CURSOR: hand; HEIGHT: 161px" height="250" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/bntg.0.jpg" width="193" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/gmn.0.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" height="148" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/gmn.0.jpg" width="194" border="0" /></a>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1145911612323064102006-04-24T22:40:00.000+02:002006-04-25T20:59:54.106+02:00<span style="font-size:130%;color:#ff6600;"><strong>Ayo kita main yang kita suka.</strong></span><br /><br /><span style="color:#003333;"><strong>Naik tangga</strong></span><img style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 121px; CURSOR: hand; HEIGHT: 155px; TEXT-ALIGN: center" height="95" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/Sandbaustelle.jpg" width="121" border="0" /><span style="color:#cc9933;"><strong>Naik sepeda</strong></span><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/A-Easy-Rider-479-g.jpg"><img style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: hand; TEXT-ALIGN: center" height="112" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/A-Easy-Rider-479-g.jpg" width="122" border="0" /></a><br /><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>Panjat Dinding</strong></span><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/Kletterwand3.jpg"><img style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: hand; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/Kletterwand3.jpg" border="0" /></a><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/K-Garten-2-g.jpg"></a>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1145909426176078932006-04-24T21:08:00.000+02:002006-04-27T13:28:46.816+02:00Suku Mongol<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/mongol1.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 126px; CURSOR: hand; HEIGHT: 153px" height="141" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/mongol1.jpg" width="126" border="0" /></a><br /><strong><span style="font-size:130%;color:#006600;">Suku Mongol</span></strong><br /><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>(</strong></span><a title="Hanzi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hanzi"><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>Hanzi</strong></span></a><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>: </strong></span><a title="Hanyu pinyin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hanyu_pinyin"><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>hanyu pinyin</strong></span></a><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>: mengguzu) adalah sebuah suku dari lima suku besar di </strong></span><a title="Republik Rakyat Tiongkok" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Tiongkok"><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>Republik Rakyat Tiongkok</strong></span></a><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>. Selain itu, mereka juga banyak terdapat di </strong></span><a title="Mongolia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mongolia"><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>Mongolia</strong></span></a><span style="font-family:courier new;color:#993300;"><strong>. Di seluruh dunia terdapat sekitar 8,5 juta orang-orang suku Mongol.</strong></span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1144589054173618492006-04-09T15:04:00.000+02:002006-04-09T15:24:14.196+02:00<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/154734983.0.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; CURSOR: hand" height="169" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/154734983.0.jpg" width="221" border="0" /></a><br /><div align="center"><strong><span style="font-size:130%;color:#cc0000;">"Suku Indian"</span></strong><br /></div><div align="left"><span style="color:#3333ff;">Suku Indian berada di wilayah benua Amerika, suku Indian dikatakan sebagai suku penghuni Amerika pertama, berasal dari daratan Asia (ras Mongoloid) 20.000 tahun yang lalu.</span></div><div align="left"> </div><div align="left"><span style="font-size:130%;">Tempat tinggalnya sangat khas berupa tenda-tenda kerucut. </span></div><div align="left"><span style="font-size:130%;">Mari kita coba membuat tenda kerucut seperti yang dilakukan suku Indian.</span> </div>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1144317192151383152006-04-06T11:39:00.000+02:002006-04-07T12:57:20.340+02:00<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/grafik%20penduduk%20ind%202000%20dan%202025.jpg"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; CURSOR: hand" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/320/grafik%20penduduk%20ind%202000%20dan%202025.jpg" border="0" /></a><br /><span style="font-size:130%;color:#ff6666;"><strong>Data anak-anak Indonesia 2000 dan 2025</strong></span><br /><strong><span style="color:#009900;"></span></strong><br /><strong><span style="color:#009900;">Membaca grafik jumlah penduduk Indonesia menurut umur. Tanggung jawab negara untuk mendidik anak (0-14 tahun) jumlahnya lebih dari 60 juta tahun 2000. Jumlah inilah yang akan sebagian mengisi pada ruang usia produktif ke depan. </span></strong><br /><strong><span style="color:#009900;">Pada posisi piramida penduduk yang menggelembung pada usia produktif pada suatu negara memberikan dampak dinamis dalam berbagai hal. Dan pada kondisi seperti ini program untuk anak biasa terlupakan, tetapi setelah piramidanya menjadi piramida terbalik (piramida usia tua) negara dan bangsa tersebut baru sadar bahwa perlu dan pentingnya generasi penerus yang berkualitas dan selalu diprogramkan secara berkelanjutan.</span></strong><br /><strong><span style="color:#009900;"></span></strong>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25439437.post-1144244794529390262006-04-05T15:34:00.000+02:002006-04-05T15:46:34.546+02:00<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/waldkinder.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 184px; CURSOR: hand; HEIGHT: 156px" height="166" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/waldkinder.jpg" width="224" border="0" /></a> <strong><span style="font-size:180%;color:#006600;">Selagi ada kesempatan Mencoba,</span></strong><br /><strong><span style="font-size:180%;color:#006600;">Kenapa tidak?</span></strong><br /><strong><span style="font-size:180%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;">Bersama teman-teman jalan-jalan keluar masuk kampung.</span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;"></span></strong><br /><strong><span style="font-size:180%;color:#006600;"><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/153468479.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 184px; CURSOR: hand; HEIGHT: 145px" height="109" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/153468479.jpg" width="156" border="0" /></a></span></strong><br /><p><strong><span style="font-size:180%;color:#006600;"></span></strong> </p><p><strong><span style="font-size:100%;color:#006600;">Biasanya yang boleh pegang pasir hanya tukang, Ah aku juga boleh dong main-main dengan pasir, mau buat rumah-rumahan.</span></strong></p><p><strong><span style="font-size:180%;color:#006600;"></span></strong> </p><p><br /><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/1600/855862564.jpg"><img style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 179px; CURSOR: hand; HEIGHT: 159px" height="118" alt="" src="http://photos1.blogger.com/blogger/687/2658/200/855862564.jpg" width="113" border="0" /></a></p><br /><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>Ada teriakan ibu dari jauh "Hai jangan main loncat-lincat kayu nanti kepleset"</strong></span><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>Kalau di larang melulu gimana aku tahu harus hati-hati jika melewati titian yang bergoyang. Aku jawab saja teriakan itu "Aku pelan-pelan dan hati-hati kok, nanti kalau jatuh aku nggak nagis"</strong></span>Salmahttp://www.blogger.com/profile/03685773280712976589noreply@blogger.com0